Visualisasi data merupakan hal yang cukup hangat kekinian ini.
Tentunya karena semakin banyak orang yang memahami pentingnya visualisasi data.
Tidak hanya soal machine learning, karena visualisasi yang bahas memang bukan soal machine learning.
Melainkan visualisasi data praktikal terhadap data yang dimiliki oleh aplikasi yang kita kembangkan.
Sesederhana apapun sebuah aplikasi, jika memiliki data yang terekam tentu dapat dibuat visualisasinya yang bisa menjadi nilai tambah bagi pihak-pihak yang terkait.
Bagi pemilik proses bisnis, visualisasi data yang tepat akan sangat memudahkan mereka untuk melakukan evaluasi dan menentukan keputusan atas strategy perusahaan.
Bagi user pun bisa sangat bermanfaat, tergantung dari apa fitur utama aplikasi tersebut.
Saya ambil contoh aplikasi marketplace, bagi seller tentu grafik penjualan, rangkuman rating, visualisasi barang yang laris dari waktu ke waktu akan membantu mereka menentukan strategi marketing dan penjualan mereka.
Tidak hanya bagi pemilik prosss bisnis dalam hal ini client kita, atau bagi user, tetapi bagi developer juga memiliki nilai tambah.
Yang pertama tentu kita bisa melihat metriks-metriks penting yang dibutuhkan misalnya engagement rate pengguna, waktu paling banyak digunakan, dan lain sebagainya.
Selain itu kita juga bisa menjadikan visualisasi ini sebagai bahan negosiasi yang bisa meningkatkan nilai kontrak pembuatan aplikasi kita dengan klien.
Sekarang semakin jelas ya, ternyata memang benar visualisasi data memiliki banyak nilai tambah.
Sekian dulu sharing saya kali ini, sampai jumpa di cerita berikutnya.