Web Statis Dulu vs Sekarang

Apa yang ada di pikiranmu ketika mendengar istilah Web Statis?

Mungkin sebagian besar dari kamu berpikir bahwa web statis merupakan hal jadul yang sudah ketinggalan jaman.

Eits, tunggu dulu, sekarang ini web statis dilirik lagi karena memiliki keunggulan tersendiri loh.

Web statis memang mulai ditinggalkan pada saat era web dinamis mulai marak.

Web statis dianggap sebagai web yang tidak menarik. Yes selain karena statis, juga karena web statis ini identik dengan era saat desain web masih sangat sederhan (baca: tidak eye-catching)

Tetapi, mengembangkan web bukan hanya soal dinamis.

Beberapa web app juga sangat perlu memperhatikan performa web mereka di mata Search Engine

Dan seperti kita ketahui, bahwa faktor untuk SEO saat ini sangatlah berbeda.

Lebih canggih dan lebih mengutamakan kenyamanan user.

Salah satu faktor yang penting untuk SEO sekarang ini adalah kecepatan pemuatan web.

Untuk faktor yang satu ini kita tidak bisa memungkiri bahwa web statis lebih unggul daripada web dinamis.

Selain itu kecepatan ini juga untuk beberapa tipe web app jauh lebih penting daripada metriks lainnya.

– Gak mau kehilangan user gara-gara web lemot kan?–

Selain itu, dengan web statis semua konten markup langsung terlihat di source.

Hal itu memudahkan bagi crawler untuk menilai konten di web kita.

Meskipun crawler sudah semakin canggih, nyatanya web yang markupnya langsung dikirim dari server jauh lebih efektif terindeks daripada yang harus diproses dulu di browser.

Oleh karena itu, sekarang web statis mulai populer kembali.

Tetapi untuk menghilangkan kesan jadul dan peninggalan era awal-awal web berkembang, maka dibuatlah istilah baru, yaitu:

JAMSTACK

Javascript, API, Markup.

JAMStack bukan hanya sebatas istilah loh sebenarnya. Meskipun sama-sama untuk membuat web statis, tetapi teknologi yang digunakan adalah teknologi kekinian.

Kamu bisa menggunakan framework frontend favoritmu, misalnya React, Vue, Angular atau lainnya.

Selain itu, juga memanfaatkan API dan Javascript pastinya.

Sekarang kamu sudah paham kan? web statis ternyata keren juga dan ada keunggulan tersendiri dibandingkan web dinamis.


Penulis artikel
Muhammad Azamuddin
Indiehacker & Fullstack Web Developer

Muhammad Azamuddin merupakan seorang Indie hacker dan profesional fullstack web developer dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Selain itu dia juga menulis ebook best-seller buku-laravel-vue.com dan ebook lainnya di literasikode.com.

Dia juga merupakan profesional fullstack developer untuk Toptal

IG: @mas.azamuddin
FB: fb.me/script.holic
Email: mas.azamuddin@gmail.com
Homepage: azamuddin.com