Mengapa Data Structure Boleh Diskip Oleh Pemula di Awal

Saya memiliki seorang teman yang drop out dari kampus teknologi di Yogyakarta, dia bilang IT bukan dunianya. Kami bertemu karena kami merupakan teman satu daerah dan satu kampus kedinasan, jadi sebelum dia masuk kampus kedinasan, dia sudah 2 tahun berkuliah IT di Yogyakarta.

Sementara saya yang sedari awal tidak pernah kuliah IT, merasa sangat suka dengan dunia IT spesifik ke programming / software engineering.

Singkat cerita, setelah kami lulus, kami bekerja di satu area yang sama, beda instansi. Meskipun lulusan Akuntansi, saya bisa memperjuangkan untuk jadi programmer, dan teman saya menjadi pegawai di bidang keuangan sesuai jurusan kami.

Namun anehnya, di sekitar tahun ke-7, dia berubah haluan dan akhirnya malah menjadi programmer, padahal sebelumnya dia dropout karena merasa programming bukanlah dunianya.

Dan apa hubungannya dengan data structure?

Jadi saat dia bercerita pernah drop out dari kampus lamanya, saya penasaran dan bertanya, why???? udah 2 tahun loh.

Jawaban dia intinya adalah, dia tidak paham apa gunanya yang di pelajari saat itu. Memangnya apa yang dipelajari?

Dia bilang bahwa dia belajar soal algoritma, data struktur, dan hal-hal semacamnya, sehingga dia tidak memiliki gambaran konkrit apa yang bisa dia buat.

Saya tahu algoritma dan data struktur penting, namun mungkin pada waktu itu sekitar tahun 2007, belum banyak contoh konkrit web app, mobile app seperti sekarang, sehingga dia juga tidak bisa mengeksplor Google semudah sekarang.

Selain itu, apa yang dipelajari di kelasnya, mungkin lebih berat ke teori-teori yang tidak applicable dengan kondisi di industri saat itu, mungkin lebih banyak mempelajari konsep daripada praktik membuat projek sesuatu.

Kenapa Data Structure sampai Masuk Kurikulum

Sepenting itukah data structure sampai masuk kurikulum perkuliahan? Tentu, penguasaan data struktur bisa membedakan mana programmer handal dan mana programer standard.

Ini akan lebih krusial lagi pada masa sebelum tahun 2000an, ketika belum banyak library / framework yang memudahkan programmer dalam mengembangkan sesuatu.

Justru itu adalah problem di generasi tersebut, mereka harus membangun apa-apa sendiri, membuat database engine, pengambilan dan pengolahan data yang efisien, kemampuan komputer yang tidak sepoweful sekarang.

Hal tersebut menjadikan data structure dan algoritma adalah hal yang paling fundamental dan menjadi skill UTAMA untuk MEMBUAT SESUATU YANG KONKRIT pada masa itu.

Oleh karena itu materi data struktur ini masuk kurikulum perkuliahan.

Tetapi, perlu diingat dunia sudah berubah, data struktur tetap penting kok, hanya saja, HAL KONKRIT yang sekarang ada di industri ini BEDA dengan HAL KONKRIT generasi 2000an ke bawah.

Sekali lagi, kenapa Data Structure bisa diskip oleh Pemula?

Kita sepakat bahwa data struktur itu penting, pertanyaannya adalah di era sekarang, apakah data struktur WAJIB dipelajari dari awal oleh programmer?

Menurut pendapat saya tidak.

Masalah KONKRIT di industri saat ini berbeda dengan era 2000an ke bawah.

Sekarang ini ada banyak jenis masalah yang bisa diselesaikan, tidak semuanya tentang optimasi dan algoritma yang efisien.

Tetapi sekarang hampir semua lini bisnis sudah memanfaatkan software, sehingga seringkali, masalah konkrit di industri saat ini adalah memenuhi goal-goal bisnis.

Apa implikasinya? Banyak persoalan bisnis yang bisa diselesaikan tanpa pemahaman data struktur yang mendalam, kok bisa?

Karena di era sekarang, sudah banyak library atau framework yang memudahkan sehingga hal-hal mengenai data struktur dan algoritma sudah ditangani oleh framework tersebut.

Ingat juga kisah teman saya, kadang belajar data struktur terlebih dahulu malah bisa membuat seseorang frustasi karena tidak melihat sesuatu yang nyata dari apa yang ia pelajari.

Jadi, saya melihat jika, orang yang belajar data struktur dan algoritma padahal belum ngerti teknis programming sama sekali, ibarat kita mengajari balita yang baru bisa merangkak untuk pakai sepeda roda dua, jalan saja belum bisa, apalagi belajar naik sepeda, sudah pasti gak akan bisa.

Lalu Kapan Belajar Data Structure Advanced?

Setelah tanganmu dan memori otakmu terbiasa dengan pemrograman, dan kamu merasa kamu perlu memecahkan masalah lebih kompleks yang memerlukan struktur data advanced dan algoritma advanced, maka silahkan mulai masuk ke materi teknis data struktur advanced.

Namun perlu diingat, ada beberapa data struktur sederhana yang wajib dipelajari oleh pemula sekalipun, sudah kita bahas pada Data Structure


Layanan

Hai, ada 2 cara untuk mendapatkan ilmu terkait Remote Work dari Saya, yaitu:

Privat

Konsultasi 1 on 1

  • Kira-kira 1 jam kamu boleh tanya seputar cara dapat kerja remote work.
  • Kamu boleh kulik apa yang saya praktikan selama ini sehingga bisa dapat klien di Singapura, Amerika, dan bisa masuk Toptal dengan gaji 3 digit.
  • Biaya: 400rb / jam
  • Mekanismenya adalah nanti saya ajukan dulu beberapa pertanyaan yang bisa kamu jawab secara tertulis (sebelum sesi dimulai).

    Dan juga kamu nulis daftar pertanyaan-pertanyaan yang ingin kamu ketahui. Tujuannya supaya lebih paham kondisimu saat ini dan bisa saya berikan saran yang lebih personalized.

    Baru setelah itu masuk sesi Gmeet call.
  • Kalau mau lanjut silahkan booking, kalau tidak lanjut pun gak masalah
Lanjut konsultasi? Silahkan...
atau
Online Course

Menjadi Pekerja Remote Internasional

  • Kumpulan hasil pemikiran saya terkait hal-hal utama sebagai perantara saya bisa menembus kerja remote, dalam bentuk tulisan (dan video)
  • Insight jitu meningkatkan chance job offer
  • Materi terkait apa yang saya praktikan selama ini sehingga bisa dapat klien di Singapura, Amerika, dan bisa masuk Toptal dengan gaji 3 digit.
  • Kumpulan insight dari sesi konsultasi yang saya lakukan selama ini.
  • Investasi: Hanya 447rb*
    *Harga promo
© 2024 Literasikode.
Supported by
Asset 1